[TANYA-JAWAB HINDU] Apa Itu Tri Hita Karana? Apakah Ada dalam Weda?


Tri Hita Karana adalah konsep filosofi Hindu khas Bali yang mengajarkan tiga penyebab kebahagiaan dan keseimbangan hidup, yaitu:

  1. Parhyangan → Hubungan manusia dengan Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa).

  2. Pawongan → Hubungan manusia dengan sesama manusia.

  3. Palemahan → Hubungan manusia dengan alam dan lingkungannya.

Konsep ini banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Bali, baik dalam upacara keagamaan, tata ruang desa (seperti konsep Tri Mandala dalam arsitektur pura dan rumah adat), hingga filosofi keseimbangan dalam pertanian (Subak).


Apakah Tri Hita Karana Ada dalam Weda?

Walaupun istilah Tri Hita Karana tidak secara langsung disebut dalam Weda, konsepnya sejalan dengan ajaran dalam Veda dan kitab suci Hindu lainnya.

  1. Hubungan Manusia dengan Tuhan (Parhyangan)

    • Bhagavad Gita 3.10
      "Saha-yajñāḥ prajāḥ sṛṣṭvā purovāca prajāpatiḥ, anena prasaviṣyadhvam eṣa vo ‘stv iṣṭa-kāmadhuk."
      (Pada awal penciptaan, Tuhan menciptakan manusia beserta yajña (pengorbanan suci) dan berfirman: "Dengan ini engkau akan berkembang dan yajña ini akan memenuhi segala kebutuhanmu.")

    • Menunjukkan bahwa hubungan dengan Tuhan sangat penting dalam kehidupan manusia melalui sembahyang dan yajña (persembahan suci).

  2. Hubungan Manusia dengan Sesama (Pawongan)

    • Ṛgveda 10.191.2
      "Sam gacchadhvam sam vadadhvam sam vo manamsi janatam."
      (Marilah kita berjalan bersama, berbicara bersama, dan berpikir bersama dalam harmoni.)

    • Ajaran ini menekankan pentingnya hidup rukun dan harmonis dengan sesama manusia.

  3. Hubungan Manusia dengan Alam (Palemahan)

    • Yajurveda 36.17
      "Mata bhumih putro aham prithivyah."
      (Bumi adalah ibu, dan aku adalah anaknya.)

    • Konsep ini menunjukkan bahwa manusia harus menjaga alam sebagaimana seorang anak menjaga ibunya.


Kesimpulan

Meskipun istilah Tri Hita Karana tidak disebut langsung dalam Weda, konsepnya sangat sesuai dengan ajaran Hindu yang tertulis dalam Veda, Bhagavad Gita, dan Sastra Hindu lainnya.

Tri Hita Karana adalah contoh bagaimana ajaran Hindu dapat berkembang dan disesuaikan dengan budaya lokal, tetapi tetap berlandaskan pada nilai-nilai Sanatana Dharma.


_____________
Dirangkum dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Mesegeh dan Mantra Mesegeh

Siwa Siddhanta