[TANYA-JAWAB HINDU] Apa Itu Rwa Bhineda?

Oleh -

Rwa Bhineda adalah konsep dalam ajaran Hindu di Bali yang menggambarkan dualitas dalam kehidupan—dua hal yang berlawanan tetapi saling melengkapi dan menciptakan keseimbangan.

🔹 "Rwa" berarti dua, dan "Bhineda" berarti berbeda.

🔹 Konsep ini mengajarkan bahwa di dunia ini segala sesuatu memiliki pasangan dan keseimbangan, seperti:

  • Siang & Malam

  • Baik & Buruk

  • Panas & Dingin

  • Laki-laki & Perempuan

  • Hidup & Mati

Apakah Rwa Bhineda Ada dalam Weda?

Meskipun istilah Rwa Bhineda tidak secara langsung disebut dalam Weda, konsepnya berakar kuat dalam filsafat Hindu, khususnya dalam Samkhya, Upanishad, dan Bhagavad Gita.

  1. Bhagavad Gita 7.27
    "Iccha-dvesha-samutthena dvandva-mohena bharata."
    (Segala makhluk di dunia ini terperdaya oleh dualitas keinginan dan kebencian.)

    ➝ Menunjukkan bahwa kehidupan ini penuh dengan dualitas (dvandva), dan manusia harus belajar menyeimbangkannya.

  2. Yajurveda 40.3
    "Asurya nama te loka andhena tamasavrtah."
    (Ada dunia kegelapan, tetapi juga ada cahaya yang menerangi.)

    ➝ Mengajarkan bahwa ada dua sisi dalam kehidupan, dan manusia harus mencari jalan menuju cahaya (kebenaran).

  3. Chandogya Upanishad 7.26.2
    "Dve vidye veditavye—parā ca aparā ca."
    (Ada dua jenis pengetahuan: spiritual (parā) dan material (aparā).)

    ➝ Ini adalah bentuk lain dari Rwa Bhineda, yang mengajarkan keseimbangan antara duniawi dan spiritual.

Rwa Bhineda dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep ini tidak hanya berlaku dalam filosofi tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di Bali:

  • Upacara Keagamaan → Menggunakan Banten Rwa Bhineda (sesajen dengan unsur hitam & putih, seperti ketan hitam dan ketan putih).

  • Arsitektur → Gapura candi bentar (dua gerbang yang terpisah tetapi menuju satu tujuan).

  • Simbolisme → Warna hitam-putih pada saput poleng (kain kotak-kotak hitam putih) yang sering dipakai di pohon atau arca sebagai simbol keseimbangan.

Kesimpulan

Rwa Bhineda adalah hukum keseimbangan alam yang mengajarkan bahwa segala sesuatu memiliki lawannya, tetapi justru dalam perbedaan itu tercipta harmoni.

Dalam Hindu, pemahaman tentang Rwa Bhineda membantu manusia untuk menerima kehidupan apa adanya, berusaha mencapai keseimbangan, dan tidak terjebak dalam ekstremisme.


____________
Dirangkum dari berbagai sumber

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Mesegeh dan Mantra Mesegeh

Oleh -
Gambar
Om Swastiastu, Mesegeh adalah salah satu aktivitas rutin yang biasa dilakukan oleh Keluarga Hindu di Bali. Tiang yakin banyak dari semeton muda kita yang tidak tau apa itu Mesegeh.... tidak mengerti makna Mesegeh yang sebenarnya. Kebanyakan mereka sudah sering melakukan itu, tapi tanpa mengerti maknanya, paling kalo di tanya jawabannya.... NAK MULE KETO... MILUIN GEN! Jujur, saya sendiri sebelum ini masih belum mengerti makna Mesegeh tapi sudah sering melakukannya. Nah, berikut tiang coba kutipkan artikel dibawah ini. Semoga dapat menambah pengetahuan semeton tiang sami. Jangan hanya melakukan, tetapi lebih baik ketahui dan mengerti juga arti dan tujuannya. Suksma, Aryaputra
Baca selengkapnya

Siwa Siddhanta

Oleh -
Gambar
Penjelasan & Sejarah Perkembangan Siwa Siddhanta di Bali Agama Hindu di India maupun agama Hindu di lain tempat misalnya di Jawa maupun di Bali tidak mempunyai perbedaan dalam inti keagamaannya yang berbeda hanyalah pada kulit luarnya saja yaitu tentang pelaksanaan upacaranya, sedangkan isinya dan intinya tetap sama. Ajaran Weda-nya tetap abadi, intinya tidak berubah hanya bagian luarnya yang bervariasi, menyesuaikan dengan budaya setempat di mana agama itu berkembang. Ajaran ini berkembang di India Selatan dan  Indonesia terutama pada abab VII. Ajaran Siwa Siddhanta / Saiva Siddhanta ini menekankan pada pemujaan Lingga dengan tokoh Tri Murti (Brahma,Wisnu dan Siwa) dan Tri Purusa (Parama Siwa, Sada Siwa dan Siwa). Ajaran Siwa Sidhanta tentang konsepsi Tri Purusa atau Lingga ini diwujudkan juga dengan bangunan Padmasana di Bali. Perlu diketahui bahwa pengertian Tri Purusa dengan Tri Murti adalah berbeda. Karena Tri Purusa adalah lukisan Tuhan dalam arti posisi verti...
Baca selengkapnya