Berikut ini saya ringkaskan uraian tentang ‘Mantra’ dari bukunya C. Hooykaas (The way to God of a Balinese Siva Priest):
… Mantra adalah kata-kata yang penuh arti serta suara-suara rahasia yang bersumber pada weda sruti. Dikatakan sebagai suara-suara rahasia karena ada beberapa mantra yang tidak dapat diterjemahkan atau diartikan namun mempunyai kekuatan magis tertentu.
Mengapa
demikian, karena jika kata-kata mantra yang diucapkan serta mempunyai
arti atau terjemahan tertentu bermakna sebagai pujian dan permohonan
kepada Ida Sanghyang Widhi dari manusia yang ketika itu berbahasa
Sanskerta.
Maka bagian kata-kata mantra yang
bersifat rahasia merupakan cetusan dari pikiran manusia yang terbatas
untuk menuju kepada Ida Sanghyang Widhi yang acintya, artinya yang maha
kuasa, maha sempurna, yang tak terpikirkan, tak berwujud, tak tebatas,
dan ada di mana-mana … dst …
Dalam mantra sering dijumpai kata-kata
yang tidak lengkap artinya, baik karena diucapkan dengan satu suara yang
berasal dari satu huruf atau dua: huruf hidup dan huruf mati, atau
lebih dari dua huruf tetapi terdiri dari satu, dua, atau tiga suku kata.
Bentuk mantra seperti itu disebut ‘bija mantra’ dan huruf-huruf asal yang membentuk bija mantra dinamakan ‘bija aksara’ … dst.
Penulis: Bhagawan Dwija
Tidak ada komentar:
Posting Komentar